TRIBUNNEWS.COM,
TANJUNGPINANG - Berawal dari pertengakaran di jejaring sosial Facebook (FB),
berakhir di kantor polisi setelah Dw dan SY saling pukul di tempat hiburan,
karaoke Rasa Yakin, sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (11/10). Perkelahian ini
berawal dari keduanya membuat status di jejaring tersebut, sehingga saling
balas dan membuat keduanya emosi.
Sehingga
akhirnya kedua wanita itu bertemu di tempat hiburan Hotel Plaza tersebut dan
saling pukul. Saat bertemu keduanya terjadi perang mulut dan akhirnya Dw
memukul Sy dengan tas, saat itu Sy hanya diam.
Mendapat dua
pukulan dari Dw di bagian pundak, seraya diomeli membuat Sy hanya diam. Namun
lama kelamaan karena omelan Dw, akhirnya Sy memberikan perlawanan sehingga
membuat Sy marah dan balas memukul, hingga Dw terjatuh. Dw yang tidak terima
langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Bestari. Sy yang merasa
tidak bersalah tanpa banyak bicara mengikuti petugas yang membawanya ke kantor
polisi.
“Saya yang
dipukul kok, kenapa saya yang dibawa,” ungkap Sy dengan emosi saat digiring
petugas.
Di kantor polisi
Sy mengakui heran, karena ia merasa dirinya menjadi korban namun dirinya yang
dimintai keterangan oleh penyidik. Dia mengatakan silahkan tanya saksi mata,
siapa yang memukul duluan. Setelah Dw ikut memberikan keterangan di kantor
polisi, akhirnya keduanya sepakat damai dan menandatangani surat perjanjian di
kantor polisi.
Menurut Kapolsek
AKP Alfis Madan, kejadian tersebut bermula dari FB dan masalah tersebut
berlanjut saat keduanya bertatap muka, akan tetapi karena sama-sama di pukul
jadi korban dan sama-sama mau berdamai keduanya kita minta untuk buat surat
pernyataan agar tidak mengulangi perbutan yang merugikan dirinya sendiri dan
orang lain itu. (gas)
Sumber : cekidot
0 comments:
Posting Komentar